Sukseskan Pembentangan Bendera Merah Putih Panjang 11.000 Meter Kodim Jayapura Kerahkan 100 Prajurit

Jayapura - Mewakili Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo, Kepala Staf Kodim Letkol Arm Mustapa Lara, S.T., M.I.P., mendampingi Pj Walikota Jayapura Dr. Frans Pekey, M.Si., pembentangan Bendera Merah Putih dalam rangka Peringatan Hari Integrasi atau Masuknya Papua Ke Pangkuan Negara Republik Indonesia.

Pelaksanaan pembentangan bendera merah putih di Kota Jayapura kali ini sepanjang 11.000 Meter, dan di ikuti  10.000 orang. Pembentangan bendera mulai dari pertigaan Ring Road Hamadi sampai dengan pertigaan PLTU Holtekamp, mencangkup wilayah Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura, dan Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Pimpin Kegiatan Astekpam, Kalapas Pasir Putih Internalisasi Tugas dan Tanggung Jawab Kepada Petugas Regu Pengamanan

Dalam sambutannya, Pj Walikota Jayapura Dr. Frans Pekey mengatakan sebagai mana kita ketahui bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah bagi Papua. Pada tanggal 1 mei 1963, di mana Papua di integrasi masuk ke dalam NKR.

"Masuknya Papua dalam NKRI begitu banyak dinamika di lapangan, ada yang senang dan ada yang tidak senang. Akan tetapi semua itu merupakan hal yang biasa terjadi dalam bernegara, yang terpenting bagaimana kita mengelola dan menciptakan kemajuan bagi Tanah Papua dan Masyarakat Papua, " tegasnya.

Baca juga: Humas Lapas Pasir Putih Nusakambangan Optimalkan Tugas dan Fungsi

Mari kita terus menggaungkan semangat persatuan dan kesatuan serta jiwa nasionalisme untuk Papua yang lebih baik lagi kedepannya. Pembentangan bendera sepanjang 11.000 Meter ini akan menghasilkan rekor MURI bagi kita di Kota Jayapura.

Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimda bahkan Stakeholder dan masyarakat yang terlibat dalam momen bersejarah ini. Menurutnya, apa yang dilakukan sebagai bukti Papua adalah bagian dari NKRI, imbuhnya.

Baca juga: Lapas Pasir Putih Nusakambangan Ikut Semarakan G20 Tahun 2022 dengan Jalan Sehat

Sementara itu, Direktur Marketing Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Awan Rahargo menyampaikan kepada awak media bahwa MURI punya beberapa kriteria untuk menilai mengenai suatu kegiatan.

"Kegiatan ini termasuk dalam kriteria superlatif, yakni Kegiatan yang terbanyak, terbesar, terpanjang dan kegiatan unik, " terangnya

Baca juga: Petugas Lapas Pasir Putih Nusakambangan Laksanakan Perawatan Sarana Prasarana Keamanan Secara Berkala

Lebih lanjut, dengan pembentangan bendera merah putih sepajang 11.000 Meter di Kota Jayapura ini masuk memenuhi kriteria. Pembentangan kain merah putih terpanjang saat ini, biar belahan dunia lihat bahwa sang merah putih berkibar di tanah Papua, kami melihat sebagai rekor muri, imbuhnya.

Kota Jayapura pecahkan rekor muri yang sebelumnya oleh Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang membentangkan bendera merah putih sepanjang 7, 8 Kilometer di Pantai Taipa, Kecamatan Lasolo.

Baca juga: Lapas Pasir Putih Ikuti Kegiatan Touring dan Baksos Jajaran Kemenkumham Jateng dan Jabar

"Catatan ini memecahkan rekor di Konawe, sedangka kami catat melalui perhitungan kami di Kota Jayapura sepanjang 10.076 Meter. Hal ini lebih dari 10 kilometer yang terpanjang di Indonesia maupun di dunia, pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Staf Kodim Letkol Arm Mustapa Lara mewakili Dandim Jayapura menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi dan mendukung pemerintah Kota Jayapura dalam pembentangan bendera merah putih.

"Kodim Jayapura mendukung bendera merah putih panjang 1000 Meter dan mengerahkan 100 prajurit dalam rangka pembentangan bendera merah putih sepanjang jalan Hamadi sampai Holtekamp, " terangnya.

Dengan harapan, pembentangan bendera merah putih ini dapat meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme warga masyarakat dan siswa di Papua khususnya di Kota Jayapura terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tutupnya. (Redaksi Papua).