Cegah Dini Penyakit Polio pada Anak-anak, Satgas Yonif 512/QY Bersama Puskesmas Yabanda Gelar Layanan Imunisasi Gratis

    Cegah Dini Penyakit Polio pada Anak-anak, Satgas Yonif 512/QY Bersama Puskesmas Yabanda Gelar Layanan Imunisasi Gratis

    Yabanda, Kabupaten Keerom, Papua – Dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman penyakit polio, Satgas Yonif 512/QY bekerja sama dengan Puskesmas Yabanda menggelar layanan imunisasi polio gratis bagi anak-anak di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua. Minggu, (24/11/2024).

    Kegiatan yang berlangsung ini merupakan salah satu langkah konkret Satgas Yonif 512/QY bersama Puskesmas Yabanda dalam membantu pemerintah daerah memerangi penyebaran virus polio. Polio sendiri dikenal sebagai penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak.

    Dokter Satgas Yonif 512/QY, Lettu Ckm Dedi Anwar Nasution, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak di wilayah tersebut. 

    "Dengan memberikan vaksin polio ini, Kami berharap anak-anak di Kampung Yabanda dapat terlindungi dari risiko penularan dan dampak buruk penyakit polio, " ujarnya.

    Kegiatan ini juga mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Orang tua yang hadir bersama anak-anaknya mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya layanan imunisasi gratis ini. 

    "Kami berterima kasih kepada Satgas Yonif 512/QY dan Puskesmas Yabanda yang peduli dengan kesehatan anak-anak Kami, " kata seorang warga, Maria, ibu dari anak yang mengikuti imunisasi.

    Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program imunisasi ini dapat menurunkan angka penyebaran virus polio di wilayah Kampung Yabanda dan sekitarnya. Satgas Yonif 512/QY dan Puskesmas Yabanda juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan kegiatan serupa guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Keerom.

    cegah polio imunisasi gratis puskesmas yabanda satgas ri-png yonif 512/qy papua tni
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Apel Gabungan TNI-Polri Jelang Pilkada Serentak...

    Artikel Berikutnya

    Healing Beyond Borders: Task Forces 509...

    Berita terkait

    Toleransi Antar Umat Beragama, Danramil 1702-05/Benawa Hadir Dalam Acara Peresmian Dan Peletakan Batu Pertama Gereja 
    TNI Marines Conducted Blood Donations To Help Stock And Encouraged The Dekai Hospital Health Workers
    TNI dan Warga Yoparu Bersatu: Satgas Yonif 509 Kostrad Wujudkan Papua yang Damai dan Peduli
    Yonif 509 Kostrad Merayakan HUT Bhayangkara di Polres Jember, Danyon Ucapkan Selamat dari Intan Jaya
    Kumlagupa Bersemi Harmoni: Komsos Yonif 509 Kostrad Hadirkan Kedamaian di Bumi Papua
    Toleransi Antar Umat Beragama, Danramil 1702-05/Benawa Hadir Dalam Acara Peresmian Dan Peletakan Batu Pertama Gereja 
    Yonif 509 Kostrad Merayakan HUT Bhayangkara di Polres Jember, Danyon Ucapkan Selamat dari Intan Jaya
    Demam dan Menggigil, Mama Novi dan Anaknya Datangi TK Gome Satgas Yonif 323 Buaya Putih untuk Berobat
    Satgas Yonif 323 TK Mayuberi Gelar Makan Bersama Masyarakat Dalam Rangka HUT Ke-74
    Kumlagupa Bersemi Harmoni: Komsos Yonif 509 Kostrad Hadirkan Kedamaian di Bumi Papua
    Satgas Yonif 323 Buaya Putih Kibarkan Bendera Raksasa di Atas Ketinggian Bukit Cakra Papua
    Atasi Kesulitan Masyarakat, Ksatria Mayangkara Borong Hasil Kebun Masyarakat Desa Mumugu Batas Batu
    Deklarasi Kampanye Damai Digelar, Provinsi Papua Pegunungan Siap Menyambut Pesta Pemilu, Kasdim 1702 Jayawijaya: Kami Siap Mengamankan 
    Kesatria Mayangkara Laksanakan Komsos dengan Kerajinan Senjata Tradisional Khas Papua
    Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan TNI-Polri Berhasil Evakuasi 13 Masyarakat yang terdiri dari Nakes, Guru, dan Anak-anak ke Timika

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Berikan Jaminan Keamanan Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kodim Jayapura Lakukan Patroli Gabungan
    Satgas Yonif 509 Kostrad Borong Hasil Tani Mama Papua, Dorong Ekonomi Lokal dan Jalin Kedekatan
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags