Hangatnya Kebersamaan: Warga Ginid Bersantap dengan Prajurit Habema dan Terima Lampu Surya

NDUGA - Satuan Tugas Yonif Raider 503/Mayangkara Kostrad yang bertugas di bawah Komando Operasi HABEMA di Papua terus menunjukkan dedikasinya dalam melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG. Pada Sabtu, 14 Desember 2024, momen kebersamaan tercipta di Kampung Ginid, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, saat prajurit dan warga setempat duduk bersama, menikmati makan siang, dan berbagi cerita dalam suasana hangat penuh persahabatan.

Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Ahmad Basir, menyampaikan bahwa komunikasi yang harmonis dengan masyarakat adalah fondasi keberhasilan misi TNI di Papua. “Melalui Komunikasi Sosial (Komsos), kita tidak hanya membangun keamanan, tetapi juga menjalin hubungan yang akrab dan saling mendukung dengan masyarakat sekitar pos, ” tegasnya.

Baca juga: Lapas Pasir Putih Perkuat Sinergitas Sambang Patroli dari Anggota Polsek Nusakambangan

Dipimpin oleh Danpos Quary Atas, Kapten Inf Rizky Wicaksono, sepuluh personel Satgas Yonif 503 Kostrad menggelar kegiatan Komsos yang berbeda dari biasanya. Mereka mengundang warga Kampung Ginid untuk makan bersama di pos mereka. Suasana penuh kehangatan ini semakin bermakna saat prajurit menyerahkan 25 paket lampu tenaga surya dan sembako kepada warga.

Lampu tenaga surya tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian TNI untuk membantu menerangi akses jalan dan rumah warga di Kampung Ginid yang selama ini minim pencahayaan. Bantuan ini mendapat apresiasi hangat dari masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang peduli dengan memberikan lampu surya dan sembako. Ini sangat membantu kami, ” ujar salah satu warga dengan penuh syukur.

Baca juga: Lapas Pasir Putih Coffee Morning Bersama Atrium Premiere Hotal Cilacap

Panglima Komando Operasi HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Kegiatan seperti ini menunjukkan bagaimana Satgas Yonif 503 Kostrad mampu menghadirkan TNI sebagai sahabat masyarakat. Komsos inklusif yang dilakukan tidak hanya mendukung keamanan, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya percepatan pembangunan di Papua, ” jelasnya.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kemanusiaan dan gotong-royong yang menjadi ciri khas TNI. Keberadaan Satgas Yonif 503 di wilayah Papua tak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga menjadi inspirasi dalam membangun hubungan harmonis antara aparat dan masyarakat.

Baca juga: Lapas Pasir Putih Lakukan Edukasi Fire Blanket Pertolongan Pertama Saat Kebakaran Kepada Regu Pengamanan

Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho